Liputan ronggolawe tv channel di ANF Bird Farm

Last Updated on Saturday, 16 May 2015 Published Date Written by masbun

 

Kisah sukses: untung ratusan juta ternak jalak suren milik ANF Bird Farm Klaten

 

Di salah satu pelosok desa daerah pingiran kota Klaten, tepatnya Desa Jimbung Klaten Jawa Tengah kita dapat menemui penangkaran yang sekaligus menjadi toko burung ANF Bird Farm. Usaha keluarga yang terletak di persimpangan jalan RT 01 RW 11 Jiwan ini namanya merupakan akronim dari penggalan nama keponakan Misbun Winasis, untuk A adalah Ahmad Saifullah, N adalah Nauroh Nazifah dan F adalah Muhammad Farid Mukhlisin. Mulai 9 pagi sampai jam 4 sore, toko burung ini melayani pembeli dan tentu saja pengepul jalak suren yang dikoordinir oleh Misbun Winasis.
Ronggolawers perlu ketahui, bahwa kini banyaknya permintaan Jalak Suren (Sturnus Contra) di pasaran, seiring dengan meningkatnya animo penghobi burung baik yang sudah memilikinya sebagai suara masteran untuk Murai Batu dan Kacer ataupun sebagai kelas burung lomba. Kini sedang dibangkitkan kembali dengan hadiah yang menggiurkan minimal dengan tiket kurang dari 100 ribu rupiah yang bisa meraih hadiah satu sampai tiga juta dari beberapa event yang telah diselenggarakan oleh Ebod Jaya. “Memori seseorang yang usianya 50 tahunan, walaupun bukan penghobi burung akan bisa mengingatnya kalau di tanya Burung Jalak suren. Di daerah Solo penangkarannya berhasil, anakannya beredar di Pasar Sukahaji , Pramuka dan Pasar-pasar burung di tanah air. Jalak Suren termasuk maskot burung pulau Jawa,’ ungkap Pak Haji Ebod yang sudah berpengalaman sejak muda blusukan masuk berbagai pasar burung mempromosikan produk pakan dan sangkar burung.

“Kunci utama penangkaran Jalak Suren adalah menyamakan birahi,” ungkap Misbun Winasis selaku pemilik ANF Bird Farm yang saat ini sudah memiliki 100 pasang Jalak Suren yang siap berproduksi menghasilkan anakan. Disamping perawatan lebih mudah tidak seperti burung Murai Batu atau Cucak Rowo dan tidak mudah stress, tentu saja perjodohannya lebih mudah karena kita bisa menerapkan sistem koloni dimana mereka bebas mencari pasangannya sendiri. “Kalau pemberian jangkrik rutin setiap hari sejak kecil, umur 8 bulan sudah bisa birahi. Tanda-tanyanya sudah rajin berkicau dan kalau kita mendekati kandang penangkaran tidak gerabakan,” ungkap suami dari Dwi Linawati sambil menunjukkan kepada pewarta Ronggolawe beberapa pasang Jalak suren yang sudah siap berproduksi.

Hobi dengan memelihara binatang sejak kecil mulai dari kelinci, merpati balap sampai reptile ini telah menempa ‘mental tempur’ beliau merawat binatang mulai dari pemberian pakan, perawatan ketika sakit atau saat menjodohkan membuatnya lebih gampang menjadi penangkar burung ocehan, khususnya Jalak Suren. Membedakan jenis kelamin jalak suren harus diatas diatas umur 10 bulan dengan munculnya warna biru di anusnya untuk jalak suren jantan. “Tidak perlu malu belajar pada orang lain,” tegasnya. Dan memang benar adanya, jatuh bangun usaha yang dijalankan sejak tahun 2009 ini mulai dari belajar menjadi pengepul sampai pada ‘proyek peternakan’ yang dikembangkan telah memberikan hasil yang menggiurkan.

Selain Jalak Suren, Masbun juga sedang mencoba mengembangkan Jalak Hongkong. “Perawatan simple, dari pagi cukup kasih voer pakan ayam, pemberian air yang cukup dan setiap hari berikan Jangkrik,”. Sepasang jalak Suren dalam kandang cukup diberikan jangkrik pagi 8 dan sore 8 untuk meningkatkan power burung dan menambah birahi. Dan keistimewaan Jalak Suren ini adalah mempunyai masa birahi yang sepanjang tahun dan terputus hanya pada saat mabung dimana waktu dimana jalak suren tersebut untuk istirahat dari produksi Jalak Suren yang mabung ditandai dengan jatuhnya bulu lama dan berganti bulu baru yang mengkilat.

“Dari 100 kandang Jalak Suren kita bisa panen minimal 3 butir setiap 21 hari, diasumsikan bisa hidup 2 anakan yang kemudian setelah 21 hari bisa dijual dengan harga 640 ribu rupiah perpasangnya” ungkap pria langsing yang mempunyai gadis kecil bernama Laeza Pratamania Putri ketika ditemui pewarta Ronggolawe sore itu di kediaman rumahnya yang terletak tidak jauh dari tokonya. Untuk sarana pemasaran, beliau juga memanfaatkan media online yang sudah berjalan diantaranya adalah Grup Facebook Jalak Suren Indonesia. “info tentang profil penangkaran, tehnik penangkaran dan tata cara pembelian Jalak Suren di tempat kami bisa diakses lewat anfbirdfarm(dot)com,” papar pria yang sudah mengenyam bangku kuliah di jurusan Tehnik Elektro ini menutup pembicaraannya. Brandy


dikutip dari http://www.mediaronggolawe.com/untung-ratusan-juta-ternak-jalak-suren-milik-anf-birdfarm-klaten.html

downloaddownloaddownload 1  download 2

download 2   download 2  download 1

Copyright 2011. Joomla 1.7 templates. Custom text here